Minggu, 07 Desember 2014

Balada Patah Hati



Selamat malam dunia. Tempat yang sampai saat ini menurutku paling luas diantara tempat yang lainnya. Sepertinya pikiranku sedang kacau sekali malam ini. Aku tahu apa alasannya, tapi aku akan tetap mengatakan aku tak tahu dan aku baik-baik saja meski kenyataannya aku sedang tidak baik-baik saja.

Baiklah, kedengarannya memang aku sedang sangat lemah dan melebih-lebihkan sesuatu yang sedang terjadi. Tak apa dunia, kau boleh mengejekku begitu saja. Aku akan menerimanya. Aku tak akan menggerutu atau marah kepadamu seperti biasanya. Aku sudah kehabisan tenaga untuk melakukannnya. Aku bahkan mulai mengkhawatirkan bagian diriku yang menanggapi banyak hal tanpa ekspresi apapun. Bukan aku yang dengan seenaknya cemberut ketika ada hal yang tak sesuai rencanaku. Aku lebih banyak menerimannya dan mengalah. Aku yang biasanya cengeng untuk sebuah drama dan cerita sekarang sudah tidak melakukannya. Biasa saja. Ini sangat bukan aku. Tapi tak apa, emosiku lebih bisa dikendalikan belakangan ini.

Baiklah dunia kau boleh menertawakanku dengan keadaanku hari ini. Aku patah hati. Tertawalah sekencang-kencangnya dunia. Aku yang biasanya nampak kuat akhirnya tumbang juga. Hanya karena banyak kekecewaan yg terlahir dari harapan yg terlalu tinggi. Sudahlah dunia, kau tahu pasti hal ini. Aku tak perlu menyebutkan berulang-ulang seperti yg kulakukan pada sang malam. 

Aku heran dunia, aku bahkan tak menangis buat hati yang patah seperti ini. Semoga saja hati yang patah masih bisa diperbaiki. Biar aku bisa tertawa lepas lagi dan mengabaikan kenangan yang sudah dilewati. Aku bahkan bingung bagaimana menceritakannya. 

Tampaknya ada tempat yang salah kutempati. Harusnya aku tidak disini. Sebaiknya aku lekas pergi. Begitukah dunia ? Ah sudahlah.

Selamat malam dunia, semoga harimu menyenangkan. Jangan lelah dulu sampai aku memulai cerita yang lain. Tunggu aku sampai aku mampu mencapaimu ! Doakan aku dunia, aku akan baik-baik saja. Pasti !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar